Pengertian Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari -
hari.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan
yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang
menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi.
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas - tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Semua kegiatan yang melakukan transaksi jual - beli yang ada kaitannya dengan teknologi informasi masuk kedalam bisnis informatika. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual - beli secara online. Jadi kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko - toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop/pc dan internet, kita bisa mencari semua barang yang diinginkan.
Banyak sekali web - web penyedia jual - barang secara online. Contoh E-Bay dan di dalam negri ada KASKUS. Saya pernah melihat acara tv yang sedang membahas bisnis online. Dijelaskan bahwa di KASKUS setiap harinya minimal terjadi 5 ribu(kalau tidak salah) transaksi jual - beli. Dimana kisaran transaksi terendah di rata- rata sebesar 30 ribu. Nah sekarang tinggal dikalikan saja 30 ribu x 5 ribu. Mencengangkan bukan. Betapa banyaknya perputaran uang yang ada di dalam bisnis informatika ini. Itu baru di dalam media internet, belum lagi kita lihat perkembangan warnet di indonesia. Kalau pemerintah mau serius, kita bisa mendapatkan hasil yang sangat banyak di dalam Bisnis Informatika ini.
Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis
Di
bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik
rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi
dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik
pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat
diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu
manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store,
telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi
dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh
pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di
bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah
diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang
bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem
bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi
yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus
bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software
dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan
teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia
usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan
di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank.
Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus
berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan
berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone
merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang
memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan
strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional)
menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis
bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan
untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer
juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis
keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa
software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di
bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis
kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada
penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan
bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan
komputer.