Laman

Senin, 29 Oktober 2012

Pengertian Mobile Forensik


Mobile forensik merupakan cabang dari forensik digital yang berkaitan dengan pemulihan bukti digital atau data dari perangkat mobile di bawah forensik kondisi suara. Perangkat selular frase biasanya merujuk ke ponsel , namun juga dapat berhubungan dengan perangkat digital yang memiliki baik memori internal dan komunikasi kemampuan.
Penggunaan ponsel dalam kejahatan secara luas diakui untuk beberapa tahun, tetapi studi forensik perangkat mobile merupakan bidang yang relatif baru, berasal dari awal 2000-an. Sebuah proliferasi ponsel (terutama smartphone ) di pasar konsumen menyebabkan permintaan untuk pemeriksaan forensik dari perangkat, yang tidak dapat dipenuhi oleh ada komputer forensik teknik.
Proses investigasi biasanya difokuskan pada data yang sederhana seperti data panggilan, dan komunikasi seperti email atau sms, dan juga data yang sudah terhapus dari media penyimpanan mobile device. Mobile devices biasanya juga bisa digunakan untuk menemukan informasi mengenai lokasi, yaitu mengunakan GPS atau alat pencari lokasi atau melalui cell site logs, yang melacak perangkat yang masuk di dalam range nya.
Informasi yang diambil dari perangkat mobile dapat berguna dalam berbagai masalah hukum, administratif dan investigasi seperti:
  • Pencurian Kekayaan Intelektual
  • Perusahaan Penipuan
  • Penyalahgunaan Properti
  • Perceraian & Hukum Keluarga
  • Geo-Lokasi Kontroversi
  • Bukti Kejahatan          

Sistem Operasi
Sistem operasi windows telah mendominasi pasar komputer pribadi selama bertahun-tahun. Sementara Apple Mac OS terobosan baru akhir-akhir ini, oleh sebab itu wajar jika sistem operasi PC ini cukup matang dan stabil di pasar. Hal yang sama tidak berlaku untuk perangkat mobile. Banyaknya sistem operasi yang digunakan, termasuk Apple IOS, Google Android, RIM BlackBerry OS, Microsoft Windows Mobile, WebOS HP, Nokia Symbian OS, dan banyak lainnya. Keragaman ini menciptakan tantangan untuk pengembangan perangkat lunak forensik, dan untuk forensik perangkat mobile pada umumnya.        

Protokol Komunikasi
Tools Komunikasi utama perangkat mobile melalui tiga teknologi  Seluler, WiFi, dan Bluetooth :
Komunikasi seluler melibatkan teknologi ini membagi sebuah daerah dengan layanan geografis yang besar ke daerah yang lebih kecil yang disebut sel. Setiap sel berisi perangkat komunikasi, biasanya pada sebuah menara yang mentransmisikan sinyal radio ke dan dari perangkat mobile. Teknologi transmisi yang digunakan untuk komunikasi, diantaranya GSM, CDMA, GPRS, EV-DO, EDGE, DECT, TDMA dan iDEN.
WiFi sama seperti seluler, yaitu mentransmisikan komunikasi dengan menggunakan gelombang radio, tetapi menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan umumnya jauh lebih cepat. Perjalanan komunikasi WiFi dari perangkat mobile ke titik akses nirkabel, kira-kira dengan modem/router decode komunikasi dan kemudian meneruskannya sampai ke internet. Titik akses harus dalam jarak relatif sebuah fisik (biasanya sekitar 100 kaki atau kurang) ke perangkat mobile untuk menerima sinyal WiFi-nya.
Bluetooth adalah komunikasi nirkabel, tetapi tujuannya agak berbeda dari selular atau WiFi. Bluetooth dirancang untuk memungkinkan berbagai perangkat yang secara fisik dekat satu sama lain (umumnya kurang dari 30 kaki). Dengan kata lain, Bluetooth dapat mengaktifkan iPhone anda untuk berkomunikasi secara otomatis dengan audio headset, atau iPad anda untuk berkomunikasi secara otomatis dengan keyboard eksternal anda.

Metode Penyimpanan Data
Perangkat mobile pada umumnya dapat menyimpan informasi di tiga lokasi. Salah satunya adalah memori internal. Memori internal pada perangkat mobile terdiri dari RAM ( Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Singkatnya, RAM adalah ruang memori pada perangkat mobile yang dapat digunakan untuk menyimpan sementara informasi selama perangkat melakukan tugas. Saat perangkat dimatikan, semua data dalam RAM umumnya akan hilang. ROM umumnya pre-diprogram, sering dirancang untuk melakukan tugas-tugas diskrit tertentu. Perangkat mobile juga menyimpan informasi dalam SIM ( Subscriber Identity Module ) dan kartu memory terakhir, perangkat mobile dapat menyimpan informasi tenang berbagai mesin dan perangkat lainnya yang berinteraksi dengan perangkat mobile, termasuk server email, server dari selular penyedia jasa ( untuk pesan teks), dan komputer pribadi.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar