Mobile forensik
merupakan cabang dari forensik digital yang
berkaitan dengan pemulihan bukti digital atau data dari perangkat mobile di
bawah forensik kondisi suara. Perangkat selular frase biasanya merujuk ke
ponsel , namun juga dapat berhubungan dengan perangkat digital yang memiliki
baik memori internal dan komunikasi kemampuan.
Penggunaan ponsel dalam kejahatan secara luas
diakui untuk beberapa tahun, tetapi studi forensik perangkat mobile merupakan
bidang yang relatif baru, berasal dari awal 2000-an. Sebuah proliferasi
ponsel (terutama smartphone ) di pasar konsumen menyebabkan
permintaan untuk pemeriksaan forensik dari perangkat, yang tidak dapat
dipenuhi oleh ada komputer forensik teknik.
Proses investigasi biasanya difokuskan
pada data yang sederhana seperti data panggilan, dan komunikasi seperti email
atau sms, dan juga data yang sudah terhapus dari media penyimpanan mobile
device. Mobile devices biasanya juga bisa digunakan untuk menemukan informasi
mengenai lokasi, yaitu mengunakan GPS atau alat pencari lokasi atau melalui
cell site logs, yang melacak perangkat yang masuk di dalam range nya.
Informasi yang diambil dari perangkat mobile
dapat berguna dalam berbagai masalah hukum, administratif dan investigasi
seperti:
- Pencurian Kekayaan Intelektual
- Perusahaan Penipuan
- Penyalahgunaan Properti
- Perceraian & Hukum Keluarga
- Geo-Lokasi Kontroversi
- Bukti Kejahatan
Sistem Operasi
Sistem operasi windows telah mendominasi pasar
komputer pribadi selama bertahun-tahun. Sementara Apple Mac OS terobosan baru
akhir-akhir ini, oleh sebab itu wajar jika sistem operasi PC ini cukup matang
dan stabil di pasar. Hal yang sama tidak berlaku untuk perangkat mobile. Banyaknya
sistem operasi yang digunakan, termasuk Apple IOS, Google Android, RIM
BlackBerry OS, Microsoft Windows Mobile, WebOS HP, Nokia Symbian OS, dan banyak
lainnya. Keragaman ini menciptakan tantangan untuk pengembangan perangkat lunak
forensik, dan untuk forensik perangkat mobile pada umumnya.
Protokol Komunikasi
Tools Komunikasi utama perangkat mobile
melalui tiga teknologi Seluler, WiFi, dan Bluetooth :
Komunikasi seluler melibatkan teknologi ini
membagi sebuah daerah dengan layanan geografis yang besar ke daerah yang lebih
kecil yang disebut sel. Setiap sel berisi perangkat komunikasi, biasanya pada
sebuah menara yang mentransmisikan sinyal radio ke dan dari perangkat mobile.
Teknologi transmisi yang digunakan untuk komunikasi, diantaranya GSM, CDMA,
GPRS, EV-DO, EDGE, DECT, TDMA dan iDEN.
WiFi sama seperti seluler, yaitu
mentransmisikan komunikasi dengan menggunakan gelombang radio, tetapi
menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan umumnya jauh lebih cepat.
Perjalanan komunikasi WiFi dari perangkat mobile ke titik akses nirkabel,
kira-kira dengan modem/router decode komunikasi dan kemudian meneruskannya
sampai ke internet. Titik akses harus dalam jarak relatif sebuah fisik
(biasanya sekitar 100 kaki atau kurang) ke perangkat mobile untuk menerima
sinyal WiFi-nya.
Bluetooth adalah komunikasi nirkabel, tetapi
tujuannya agak berbeda dari selular atau WiFi. Bluetooth dirancang untuk
memungkinkan berbagai perangkat yang secara fisik dekat satu sama lain (umumnya
kurang dari 30 kaki). Dengan kata lain, Bluetooth dapat mengaktifkan iPhone
anda untuk berkomunikasi secara otomatis dengan audio headset, atau iPad anda
untuk berkomunikasi secara otomatis dengan keyboard eksternal anda.
Metode Penyimpanan Data
Perangkat mobile pada umumnya dapat menyimpan
informasi di tiga lokasi. Salah satunya adalah memori internal. Memori internal
pada perangkat mobile terdiri dari RAM ( Random Access Memory) dan ROM (Read Only
Memory). Singkatnya, RAM adalah ruang memori pada perangkat mobile yang dapat
digunakan untuk menyimpan sementara informasi selama perangkat melakukan tugas.
Saat perangkat dimatikan, semua data dalam RAM umumnya akan hilang. ROM umumnya
pre-diprogram, sering dirancang untuk melakukan tugas-tugas diskrit tertentu.
Perangkat mobile juga menyimpan informasi dalam SIM ( Subscriber
Identity Module ) dan kartu memory terakhir, perangkat mobile dapat menyimpan
informasi tenang berbagai mesin dan perangkat lainnya yang berinteraksi dengan
perangkat mobile, termasuk server email, server dari selular penyedia jasa (
untuk pesan teks), dan komputer pribadi.
(part2) BUKTI DATA MOBILE FORENSIK (Radzi Nugraha P.)
(part3) PERALATAN MOBILE FORENSIK (Putri Aldilla F.F)
(part4) STORAGE PADA MOBILE DEVICE (Wahyudi Indra A.)
(part5) TOOLS PADA MOBILE FORENSIK (Orida Siahaan)